Home » » Adat Istiadat SINTANG

Adat Istiadat SINTANG

Minggu, 10 Juli 2011

adat istiadat

pada bulan lima, setiap tahun suku dayak merayakan gawai tutup taun, atau disebut juga gawai panen padi.
tapi karena ingin meriahnya maka setiap kampung atau dusun bergiliran mengadakan gawai dayak, supaya setiap dusun bisa saling kungjung atau di sebut juga ngabang dalam bahasa dayak iban dan dayak desa.
dalam hal ini acara yang dilakukan bisa bermacam-macam juga contohnya penyelamatan roh padi beras atau ngamik semengat padi, dan dalam ngamik semengat padi tersebut banyak sekali acara menarik di dalamnya, yaitu bekana, bederak, ngerancak, dan lain-lain..
alat yang digunakan yaitu sebuah perahu mirip burung enggang, dan didalamnya terdapat berbagai macam rempah-rempah.. seperti tuak/minuman khas suku dayak. tepung/ roti khas daerah, pegelak yang didalamnya ada daging babi, dan pada acara tersebut bala tetua adat atau panitia yang bersangkutan menggunakan pakaian adat. dan harus bisa dan pengalaman dalam hal minta berkat dengan betara atau buah kana...dan sampai acara selesai rempah-rempah tersebut baru bisa dimakan...==> bersambung
dipostkan oleh: sintang kota bersemi
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. sejarah sintang - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger